Perusahaan akan melakukan audit pajak internal demi mengantisipasi kecurangan dan kerugian di perusahaan. Bukan hanya itu, manfaat audit pajak secara internal juga berkaitan erat dengan seluruh kesehatan keuangan perusahaan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang audit pajak secara internal dan eksternal yang penting dilakukan oleh perusahaan, Anda bisa simak penjelasan berikut!
Manfaat Audit Pajak Internal
Komponen audit pajak ada dua, yakni audit internal dan eksternal. Tujuan audit pajak internal adalah untuk mengevaluasi berbagai sistem pengendalian internal perusahaan agar mampu mengelola keuangan dengan baik.
Selain itu, audit internal juga bertujuan memastikan seluruh proses keuangan perusahaan agar berjalan dengan baik. Adapun, inilah beberapa manfaat audit pajak secara internal, yaitu:
1. Integritas Laporan keuangan Bertambah
Integritas laporan keuangan yang bertambah menjadikan laporan keuangan perusahaan semakin akurat. Sehingga perusahaan akan terhindar dari kerugian.
2. Mempersiapkan SPT dengan Baik
Audit pajak secara internal akan membangun penyusunan SPT dengan baik. Sehingga SPT yang diajukan kepada pemerintah adalah yang sebenar-benarnya.
3. Mencegah Pengaruh Buruk Internal Perusahaan
Audit pajak internal bisa mencegah pengaruh buruk dalam suatu perusahaan tersebut. Di mana munculnya pengaruh buruk bisa merugikan perusahaan.
4. Menarik Banyak Sumber Pembiayaan
Laporan SPT yang bagus kepada pemerintah membuat perusahaan semakin mudah menemukan sumber pembiayaan. Hal ini akan mendorong perusahaan agar semakin maju.
5. Mengungkap Kejahatan dalam Perusahaan
Pelaksanaan audit pajak internal bisa mengungkapkan kejahatan atau kecurangan yang terjadi dalam perusahaan tersebut. Dengan demikian, kerugian perusahaan bisa segera diketahui dan dicegah.
Perlu diketahui! Pada pelaksanaan audit internal pasti membutuhkan audit eksternal. Kedua komponen auditor ini mempunyai tugasnya masing-masing.
Perbedaan audit pajak internal dan eksternal yang paling mudah diamati adalah audit internal dilakukan auditor dalam perusahaan, sedangkan audit eksternal dilakukan auditor yang tidak bekerja dalam perusahaan tersebut.
Proses Audit Pajak Perusahaan
Proses audit pajak internal maupun eksternal akan melalui beberapa cara sesuai ketentuan undang-undang negara. Inilah beberapa proses audit pajak perusahaan:
- Menentukan lokasi wajib pajak serta menyusun cakupan pemeriksaan. Untuk penjelasan lebih lanjut kunjungi konsultan pajak Cikarang.
- Melakukan inspeksi lapangan pada lokasi wajib pajak untuk menjalankan kegiatannya.
- Auditor pajak mengumpulkan berbagai dokumen sekaligus informasi berhubungan dengan wajib pajak.
- Auditor pajak melakukan berbagai pemeriksaan secara mendetail kepada seluruh informasi yang diberikan wajib pajak.
- Auditor pajak menuntaskan kewajibannya dalam pemeriksaan pajak, selanjutnya menyerahkan laporan hasil pemeriksaaan yang dilakukan kepada wajib pajak.
- Hasil dari audit pajak tersebut kemudian dipakai mengidentifikasi serta menetapkan masalah atau jika ada ketidaksesuaian yang ditemukan ketika proses audit.
Kesalahan dalam Audit Pajak
Pada proses audit pajak baik internal atau eksternal biasanya akan mengalami berbagai kendala. Inilah beberapa kesalahan umum dalam audit pajak internal dan eksternal antara lain:
- Kesalahan saat proses input data.
- Petugas yang diberikan tanggung jawab tidak paham atau kurang update peraturan perpajakan yang berlaku.
- Kehilangan dokumen faktur pajak, mulai masukan maupun keluaran.
- Tidak memvalidasi dahulu sebelum proses input data.
- Berantakannya daftar transaksi yang dilakukan. Kondisi demikian menyulitkan dana untuk dikelola.
Bagi Anda yang ingin melakukan audit pajak dengan tepat secara internal maupun eksternal, Anda bisa konsultasikan bersama kami di konsultan pajak Cikarang. Untuk info selengkapnya, hubungi kami sekarang juga! Semoga membantu.