Jamur adalah jenis makhluk hidup yang selalu bersimbiosi dengan makhluk hidup lainnya. Ada yang menguntungkan bagi manusia, ada juga yang merugikan dan menimbulkan penyakit. Panu, kadas, kurap dan kutu air adalah beberapa penyakit yang diakibatkan oleh infeksi jamur. Reaksi yang ditimbulkannya biasanya adalah rasa gatal dan nyeri yang berkepanjangan.
Menjaga kesehatan kulit dari infeksi jamur sangatlah penting. Terutama kaki yang rentan dengan kemunculan jamur. Hal ini berkaitan dengan aktivitas sehari-hari yang memicu kemunculan jamur, seperti memakai sepatu dalam waktu yang cukup lama, berada di tempat lembab dan basah, serta aktivitas yang memungkinkan jamur tumbuh dan berkembang biak, yaitu lembab dan basah.
Jamur dan Tempat Tinggalnya yang Merajalela
Jamur bisa tumbuh di mana saja dan kapan saja. Terutama pada tempat yang lembab, basah dan minim cahaya. Penyebarannya pun sangat cepat dan bisa menular oleh kontak fisik. Jamur yang menguntungkan, bisa membawa manfaat bagi manusia. Seperti jamur kuping dan jamur kancing yang bisa dimakan. Namun jamur yang membahayakan justru membawa penyakit bagi manusia.
Jamur yang merugikan ini tumbuh cepat di tempat yang lembab dan bisa merusak kulit. Sepatu yang lembab atau tempat pemandian yang selalu basah adalah beberapa tempat yang disukai oleh jamur untuk berkembang biak.
Cara Menjaga Kesehatan Kulit dari Infeksi Jamur
Mengingat jamur bisa tumbuh di tempat lembab dan menyebar dengan cepat, maka perlu tips dan trik untuk menjaga kesehatan kulit agar tidak terinfeksi oleh jamur. Beberapa cara berikut ini bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari, sepertiĀ :
1. Pakai Sepatu yang Nyaman dan Dari bahan Alami
Sepatu bisa menjadi tempat tumbuh kembangnya jamur jika tidak dirawat dengan baik. Terutama sepatu yang terbuat dari bahan yang panas, sehingga membuat pemakainya tidak nyaman. Karenanya gunakan selalu sepatu yang berbahan alami dan nyaman ketika dipakai.
Perhatikan juga kebersihan sepatu dengan merawatnya dengan benar. Cuci jika kotor dan bersihkan bagian dalam sepatu. Pastikan bagian dalam sepatu selalu bersih dan kering, sehingga tidak ada jamur yang tinggal di sana.
2. Pakai Kaos kaki yang tipis dan berbahan katun
Pemakaian kaos kaki juga harus diperhatikan. Hindari kaos kaki yang tebal dan panas. Gunakan saja kaos kaki berbahan katun yang bisa menyerap keringat dengan baik. Sebaiknya yang tipis saja sehingga sirkulasi udara dapat keluar masuk dengan baik. Kulit kaki juga perlu bernapas ketika dibungkus dengan kaos kaki dan sepatu.
3. Pakai sandal di tempat pemandian
Tempat pemandaian adalah tempat basah yang memungkinkan jamur tumbuh dengan baik di sana. Kita boleh saja bertelanjang kaki ketika berada di tempat pemandian, namun usahakan untuk memakai alas kaki seperti sandal. Mengingat banyak orang di tempat pemandian dan kemungkinan jamur menempel di kaki sangat besar.
4. Lepas Sepatu jika di rumah
Kulit kaki butuh bernapas setelah seharian memakai sepatu. Karena itu, lepaskanlah segera sepatu dan kaos kaki setelah tiba di rumah. Gunanya untuk memberikan ruang bagi kaki untuk bernapas. Sirkulasi udara yang baik akan mengusir jamur dari kaki dan mencegahnya berkembang biak pada kaki.
5. Hindari pemakaian barang pribadi Secara bergantian
Jamur mudah berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Jamur juga bisa menular dengan kontak fisik dengan penderita. Karena itu selalu gunakan barang pribadi sendiri dan hindari saling pinjam barang pribadi dengan orang lain. Hal ini untuk mencegah penularan jamur lewat barang yang saling dipinjamkan tadi.
6. Cuci tangan dan keringankan setelah kontak dengan penderita
Ketika kita sudah terlanjur bersentuhan dengan penderita infeksi jamur, segeralah mencuci tangan hingga bersih dan keringkan. Lalu segera obati bagian yang bersentuhan dengan penderita. Tujuannya agar jamur tidak menyebar dan segera dihilangkan.
7. Rawat Kesehatan Kaki Dengan Benar
Kaki biasanya menjadi tempat yang rawan untuk ditempati jamur. Maka dari itu, rawatlah kaki dengan benar dan tepat. Selalu kondisikan kaki dalam keadaan kering dan terawat. Kuku harus selalu pendek dan bersih. Ketika memberi pelembab pada kaki, usahakan jangan membungkusnya. Biarkan kaki mendapatkan udara bebas ketika ada pelembab di kaki.
8. Obati Luka Dengan Salep Anti Jamur
Ketika kulit sudah terinfeksi jamur, maka langkah yang harus dilakukan yaitu mengobatinya. Caranya dengan menggunakan salep anti jamur. Gunakan yang mengandung klotrimazol yang efektif membasmi jamur penyebab infeksi.
Canesten Sebagai Obat Infeksi Jamur
Canesten adalah salep anti jamur yang diformulasikan untuk membasmi jamur sampai ke akar-akarnya. Kandungan utamanya adalah klotrimazol 1% yang efektif untuk mengatasi berbagai penyakit infeksi jamur, seperti panu, kadas, kurap, kutu air sampai ruam popok.
Canesten sudah dipercaya lebih dari 45 tahun dalam memberikan perlindungan kulit terhadap jamur. Cara memakainya pun mudah. Cukup oleskan canesten ke area yang terinfeksi jamur sebanayk 2 sampai 3 kali sehari. Biasanya rasa gatal akan berkurang setelah satu minggu pemakaian. Teruskan sampai rasa gatal dan nyeri hilang.
Sediakan selalu canesten di rumah sebagai pertolongan pertama terhadap infeksi jamur.