“Bolehkah AC bocor dinyalakan?” Pertanyaan itulah yang kerap dipertanyakan oleh pengguna AC atau Air Conditioner di rumahnya. Hal ini tak terlepas dari kegunaannya untuk menstabilkan suhu dalam ruangan sehingga menjadi dingin dan sejuk.
Meski demikian, permasalahan air AC menetes kerap kali dijumpai sebab penggunaannya yang hampir setiap hari, khususnya bagi masyarakat di negara beriklim tropis ini. Hal ini jelas mengganggu, terlebih untuk Anda yang memiliki banyak aktivitas di dalam ruangan.
Lantas, bahayakah AC bocor tetap dinyalakan? apakah penyebab AC bocor? dan bagaimana cara mengatasinya? Penjelasan lengkapnya, simak ulasan berikut ini.
Bolehkah AC Bocor Dinyalakan?
Permasalahan AC bocor janganlah dianggap sepele. Apabila sudah terjadi kerusakan AC bocor air, tetapi penggunaannya terus menerus dipaksakan, justru menimbulkan kerusakan mesin AC yang semakin parah.
AC yang bocor sebaiknya jangan dipaksakan menyala sebab hanya akan mengeluarkan angin hangat yang justru membuat kondisi udara di dalam ruangan semakin panas.
Apa Penyebab AC Bocor?
Permasalahan AC bocor tidak dapat dihindari. Hal itu sudah menjadi kondisi lumrah bagi setiap pengguna alat pendingin suhu ruangan yang satu ini. Lalu, kenapa AC bisa bocor? Berikut beberapa faktor penyebab AC bocor.
1. Kompresor AC Rusak
Kompresor berada di bawah koil pendingin yang berfungsi mengalirkan air menyeluruh untuk mencegah kebocoran. Kompresor bertugas memompa freon ke seluruh bagian supaya suhunya tetap dingin.
Saat mesin ini rusak karena penumpukan debu dan kotoran, suhu di dalam AC akan meningkat dan membuat aliran air di dalamnya terganggu. Aliran tidak lancar mengakibatkan air menetes ke luar.
2. Filter AC Tersumbat
Penyumbatan filter diakibatkan aliran udara yang tersumbat kotoran sehingga suhu evaporator turun dan membeku. Pembekuan udara mudah terjadi yang membuat es di dalam mesin mencair hingga air menetes ke luar dan menimbulkan kebocoran.
3. Saluran Pembuangan Kotor
Penggunaan AC setiap hari membuat penumpukan debu dan kotoran di dalam mesin. Hal itu membuat saluran pembuangan air AC tersumbat sehingga air AC mencari celah lain untuk ke luar.
4. Koil Evaporator Beku
Koil evaporator berada di dalam AC. Bila terjadi penumpukan air di wadah pembuangan, air akan membeku hingga memicu kebocoran pada AC.
5. Koil Kondensor Rusak
Koil Kondensor terletak di luar ruangan yang berfungsi membuang udara panas dan mengubah freon gas menjadi cair. Unit ini memiliki peluang cukup besar terkena debu dan kotoran dari luar sehingga harus rutin dibersihkan.
6. Freon Bocor
Freon berfungsi untuk mendinginkan udara yang berasal dari luar AC. Agar bisa digunakan, zat ini harus diubah menjadi cair. Apabila freon bocor, bagian dalam AC akan beku dan menghasilkan udara panas.
7. Kondensasi Pipa
Permasalahan kondensasi pipa lazimnya muncul pada AC yang berusia lebih dari 5 tahun. Kondisi seperti ini di mana pembungkus pipa sudah mulai aus. Cara mengatasinya dengan membeli pembungkus pipa yang baru.
8. Pemasangan AC Tidak Tepat
Pemasangan AC yang tidak tepat dapat menjadi penyebab AC bocor. Umumnya, AC dipasangkan pada kemiringan tertentu supaya air bisa mengalir ke saluran pembuangan secara maksimal.
Bahaya AC Bocor Bila Terus Dinyalakan
Permasalahan AC bocor biasanya terjadi pada freon. Kondisi freon yang kosong dengan keadaan AC nyala akan membahayakan kesehatan. Pasalnya, freon bocor bisa berdampak pada iritasi mata, bahkan kulit.
Menghirup freon dapat meningkatkan potensi kematian akibat racun karbon monoksida. Untuk pengecekan pada freon yang rusak, tentu memerlukan teknisi AC sebab pemeriksaannya menggunakan alat khusus.
Bagaimana Cara Mengatasi AC Bocor?
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan apabila AC di rumah mengalami kebocoran. Bagaimana caranya? Simak poin-poin berikut ini.
- Matikan AC dan lepas kabelnya dari sumber listrik. Hal ini dilakukan guna menghentikan aliran air dan mencegah arus pendek listrik.
- Mencari sumber air menetes.
- Membersihkan filter AC yang sudah kotor dan tersumbat.
- Membersihkan bagian dalam pipa dan menggantinya secara rutin.
- Rutin mengganti freon AC.
- Memperbaiki kompresor agar suhu AC tetap optimal.
Lakukanlah servis AC secara rutin setiap 2–3 bulan sekali untuk meminimalkan kebocoran dan kerusakan mesin AC lainnya. Dengan begitu, aktivitas Anda di dalam ruangan tidak lagi terganggu.